PAI Kelas 10 Bab 1: Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja:

Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja


A. Kompetisi dalam Kebaikan (Fastabiqul Khairat)

  1. Pengertian Fastabiqul Khairat

    • Fastabiqul Khairat berarti berlomba-lomba dalam kebaikan.
    • Merupakan perintah dalam Al-Qur'an untuk selalu berusaha melakukan amal terbaik.
  2. Dalil tentang Kompetisi dalam Kebaikan

    • QS. Al-Baqarah: 148:
      "Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semua."
    • QS. Al-Mu’minun: 61:
      "Mereka itu bersegera dalam kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan."
  3. Manfaat Kompetisi dalam Kebaikan

    • Membentuk karakter positif dan produktif.
    • Mendapatkan pahala dan keridhaan Allah.
    • Menciptakan lingkungan yang lebih baik dan harmonis.
  4. Contoh Kompetisi dalam Kebaikan

    • Berlomba membantu sesama, seperti bersedekah atau bergotong-royong.
    • Aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah.
    • Meningkatkan kualitas ibadah, seperti shalat tepat waktu, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.

B. Etos Kerja dalam Islam

  1. Pengertian Etos Kerja

    • Etos kerja adalah semangat, sikap, dan dedikasi dalam bekerja untuk mencapai tujuan yang baik.
    • Dalam Islam, bekerja adalah bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar.
  2. Dalil tentang Etos Kerja

    • QS. Al-Jumu’ah: 10:
      "Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah..."
    • Hadis Nabi Muhammad SAW:
      "Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari).
  3. Ciri-Ciri Etos Kerja Islami

    • Niat Ikhlas: Bekerja semata-mata karena Allah.
    • Jujur dan Amanah: Tidak berbuat curang atau menipu.
    • Disiplin dan Tanggung Jawab: Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai target.
    • Kerja Keras dan Sabar: Tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
    • Profesional: Bekerja dengan kualitas terbaik.
  4. Manfaat Etos Kerja

    • Meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.
    • Mendapatkan keberkahan dalam rezeki.
    • Menjadi teladan bagi orang lain.

C. Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dan Etos Kerja

  1. Kesuksesan Dunia

    • Dapat dicapai melalui usaha, disiplin, dan kerja keras.
    • Contoh: Seseorang yang gigih belajar dan bekerja akan sukses dalam karier dan kehidupan sosial.
  2. Kesuksesan Akhirat

    • Dicapai dengan memperbanyak amal kebaikan dan menjalankan perintah Allah.
    • Contoh: Membantu orang lain dengan harta atau tenaga sebagai bekal pahala.
  3. Keseimbangan Dunia dan Akhirat

    • Bekerja keras untuk dunia sambil tetap menjalankan ibadah kepada Allah.
    • QS. Al-Qashash: 77:
      "Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia..."

Tujuan Pembelajaran

  1. Memahami pentingnya berlomba dalam kebaikan sebagai wujud taqwa kepada Allah.
  2. Menumbuhkan semangat etos kerja yang islami dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Meraih kesuksesan dunia dan akhirat melalui usaha yang sungguh-sungguh dan bernilai ibadah.

Kerjakan Latihan Dibawah Ini! 
  1. Jelaskan pengertian fastabiqul khairat dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari!
  2. Sebutkan 3 ciri etos kerja Islami dan jelaskan mengapa setiap ciri tersebut penting dalam meraih kesuksesan!
  3. Bagaimana Islam memandang hubungan antara usaha duniawi dan keberhasilan akhirat? Jelaskan dengan dalil yang mendukung!
  4. Berikan contoh nyata bagaimana kamu dapat berlomba-lomba dalam kebaikan di sekolah atau lingkungan sekitar!
  5. Apa manfaat memiliki etos kerja yang tinggi menurut pandangan Islam, dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kehidupan seseorang?

Komentar

  1. 1.Fastabiqul khairat adalah istilah dalam bahasa Arab yang artinya berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan
    2.Jujur
    Amanah
    Persaudaraan
    3.Dalam QS. Ash-Shaf:4, Allah berfirman yang artinya,

    “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”
    4.Membantu sesama: Membantu teman yang sedang kesusahan, seperti ketika mereka kehilangan uang jajan, tidak bisa menghafal, atau terjatuh.
    Berpartisipasi dalam kegiatan sosial: Aktif dalam kegiatan amal atau sosial, seperti penggalangan dana, program relawan, atau menyumbangkan waktu.
    5.Mengatasi perasaan malas dan kurangnya motivasi, Mengembangkan disiplin diri dan tanggung jawab, Meraih ridha Allah SWT, Berkontribusi pada kesejahteraan umat

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama : Radhiita Az Zahra
    Kelas : 10 / Paket C
    Mapel : PAI


    1. Pengertian Fastabiqul khairat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
    Fastabiqul khairat berarti “berlomba-lomba dalam kebaikan”, yakni sikap bersungguh-sungguh untuk melakukan perbuatan baik lebih cepat dan lebih banyak daripada hanya sekadar cukup. Konsep ini diajarkan dalam Al-Qur’an, misalnya di QS. Al-Baqarah \[2]:148.

    Penerapan sehari-hari :

    * Menolong teman yang kesulitan belajar tanpa diminta.
    * Mengutamakan shalat tepat waktu.
    * Mengikuti kegiatan sosial seperti bakti lingkungan atau penggalangan dana untuk yang membutuhkan.

    2. Tiga ciri etos kerja Islami dan alasan pentingnya
    a. Ikhlas — bekerja dengan niat mencari ridha Allah, bukan semata-mata keuntungan materi. Ini penting karena memberi keberkahan dan menghindarkan dari sifat riya.
    b. Disiplin — mematuhi waktu, aturan, dan komitmen kerja. Disiplin membuat pekerjaan selesai tepat waktu dan meningkatkan kepercayaan orang lain.
    c. Amanah — dapat dipercaya dan memegang janji. Amanah membangun reputasi baik dan hubungan yang kokoh di masyarakat.

    3. Pandangan Islam tentang hubungan usaha duniawi dan keberhasilan akhirat
    Islam mengajarkan bahwa usaha di dunia dan keberhasilan akhirat saling terkait. Usaha duniawi yang dilakukan dengan niat baik, cara halal, dan sesuai syariat akan menjadi amal yang bernilai di akhirat. Dalilnya antara lain QS. Al-Jumu’ah \[62]:10:

    > “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”
    > Ayat ini menunjukkan pentingnya bekerja keras di dunia sambil tetap mengingat Allah, sehingga hasilnya bermanfaat untuk dunia dan akhirat.

    4. Contoh berlomba-lomba dalam kebaikan di sekolah atau lingkungan

    * Membentuk kelompok belajar untuk membantu teman yang nilainya rendah.
    * Mengajak teman ikut dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
    * Menjadi relawan di acara sekolah seperti bakti sosial atau penggalangan bantuan bencana.

    5. Manfaat etos kerja tinggi menurut Islam dan pengaruhnya dalam kehidupan
    Manfaatnya antara lain :

    * Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
    * Mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
    * Membuka pintu rezeki yang halal dan berkah.
    Pengaruhnya dalam kehidupan: seseorang menjadi pribadi yang mandiri, dihargai, dan bermanfaat bagi masyarakat, serta memiliki bekal amal untuk kehidupan akhirat.

    BalasHapus
  4. NAMA : Mohamad Nur Zayni
    KELAS : 10
    1. Fastabiqul khairat berarti berlomba-lomba dalam kebaikan (QS. Al-Baqarah: 148). Penerapan: membantu orang lain, menjaga kebersihan, belajar dengan sungguh-sungguh, dan mendahulukan amal baik.

    2. Etos kerja Islami:
    Ikhlas → bekerja untuk Allah, hasilnya berkah.
    Disiplin → menjaga waktu dan tanggung jawab, meningkatkan hasil kerja.
    Amanah → dapat dipercaya, membuka peluang keberhasilan jangka panjang.

    3. Islam memandang usaha duniawi sebagai bekal menuju keberhasilan akhirat. Dalil: QS. Al-Qashash: 77 “Carilah kebahagiaan negeri akhirat, dan jangan lupakan bagianmu di dunia.”

    4. Contoh berlomba kebaikan: ikut bakti sosial, mengajak shalat berjamaah, membantu teman belajar, membersihkan masjid, ikut gotong royong.

    5. Manfaat etos kerja tinggi: rezeki berkah, dipercaya banyak orang, hidup mandiri, lebih bermanfaat, dan membuka peluang sukses dunia-akhirat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAI Kelas 9 Bab 1: Al-Qur'an Menginspirasi - Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu

PAI Kelas 12 Bab 1: Sabar dalam Menghadapi Musibah dan Ujian: