PAI 7/2

Meneladani Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup

A. Pendahuluan
Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk mengenal dan memahami sifat-sifat Allah yang termaktub dalam Asmaul Husna. Dengan meneladani sifat-sifat Allah, kita dapat memperbaiki akhlak, membangun keimanan yang lebih kuat, serta menjalani kehidupan yang penuh kebaikan. Dalam bab ini, kita akan mempelajari empat Asmaul Husna: Al-‘Alim, Al-Kabir, As-Sami’, dan Al-Bashir.

---

B. Pengertian Asmaul Husna yang Dibahas

1. Al-‘Alim (Maha Mengetahui)

   • Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
   • Dalil:
     "...Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah: 29)
   • Teladan:
     • Rajin menuntut ilmu untuk memperluas wawasan.
     • Tidak menyembunyikan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.

2. Al-Kabir (Maha Besar)

   • Allah adalah Dzat yang Maha Besar, tidak ada yang lebih besar dan lebih agung dari-Nya.
   • Dalil:
     "Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah Tuhan yang Haq, dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah adalah batil. Dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Luqman: 30)
   • Teladan:
     • Menjauhi sifat sombong dan angkuh, karena hanya Allah yang berhak memiliki kebesaran.
     • Rendah hati terhadap sesama manusia.

3. As-Sami’ (Maha Mendengar)

   • Allah mendengar segala yang diucapkan, bahkan yang disembunyikan dalam hati.
   • Dalil:
     "...Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 256)
   • Teladan:
     • Mendengarkan dengan baik pendapat, keluhan, atau nasihat dari orang lain.
     • Berdoa dengan keyakinan penuh bahwa Allah mendengar setiap doa.

4. Al-Bashir (Maha Melihat)

   • Allah melihat segala sesuatu, baik yang tampak maupun tersembunyi. Tidak ada satu pun perbuatan manusia yang luput dari pengawasan-Nya.
   • Dalil:
     "...Dan Allah Maha Melihat terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS. Ali Imran: 163)
   • Teladan:
     • Selalu berbuat baik karena merasa diawasi oleh Allah.
     • Menghindari perbuatan dosa meskipun tidak dilihat manusia.

---

C. Hikmah Meneladani Asmaul Husna

1. Al-‘Alim:

   • Membentuk semangat untuk terus belajar.
   • Menumbuhkan sikap jujur karena Allah mengetahui segalanya.

2. Al-Kabir:

   • Membuat kita rendah hati dan tidak sombong.
   • Menumbuhkan rasa hormat kepada kebesaran Allah.

3. As-Sami’:

   • Memotivasi kita untuk berdoa kepada Allah karena Dia mendengar setiap permohonan.
   • Membiasakan diri untuk menjadi pendengar yang baik.

4. Al-Bashir:

   • Mendorong kita untuk berbuat baik di mana saja karena Allah selalu mengawasi.
   • Menghindarkan diri dari perbuatan tercela.

---

D. Cara Meneladani Sifat Allah dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Meneladani Al-‘Alim: Belajar dengan giat, bersikap jujur, dan mencari ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan diri dan orang lain.
2. Meneladani Al-Kabir: Rendah hati dalam berteman, menghormati orang tua, dan tidak merendahkan orang lain.
3. Meneladani As-Sami’: Mendengarkan keluhan teman, menghargai pendapat orang lain, dan menghindari perkataan buruk.
4. Meneladani Al-Bashir: Selalu menjaga perbuatan baik, seperti membuang sampah pada tempatnya, bersikap sopan, dan melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh.

---

Latihan Soal Essay

1. Jelaskan pengertian Asmaul Husna Al-‘Alim, Al-Kabir, As-Sami’, dan Al-Bashir!
2. Sebutkan masing-masing satu contoh cara meneladani Asmaul Husna Al-Kabir dan As-Sami’ dalam kehidupan sehari-hari!
3. Apa hikmah yang bisa diambil dari memahami sifat Allah As-Sami’?
4. Mengapa kita dilarang bersikap sombong? Jelaskan berdasarkan pemahaman tentang sifat Allah Al-Kabir!
5. Tuliskan masing-masing satu dalil Al-Qur'an tentang sifat Allah Al-‘Alim dan Al-Bashir beserta artinya!